Anda pasti tak ingin keluar uang extra untuk membangun rumah, akibat salah dalam memilih mitra tukang. Entah setelah selesai dibangun, rumah ternyata gampang bocor, atau pintu dan jendela susah ditutup, atau masalah-masalah lain. Intinya: rumah impian anda jadi jelek –mungkin karena pemilihan materi bangunan yang buruk, atau pengerjaan yang asal-asalan. Berikut ini ada beberapa tips tentang apa saja yang mesti anda cermati dalam memilih mitra tukang yang tepat dalam membangun rumah idaman.
1. Perhatikan rekam jejak tukang atau kontraktor
Ini sangat penting untuk keberhasilan pembangunan. Jangan lupa tanyakan kepada kontraktor atau tukang bangunan yang anda sewa: pernah mengerjakan apa saja sebelum ini? Datangi rumah yang pernah ia bangun. Kalau perlu, tanya pemilik rumah bagaimana hasil kerja tukang itu.
2. Ketahui apa yang ingin dikerjakan
Anda perlu tahu rincian apa saja yang ingin anda bangun atau renovasi, dan besaran pekerjaan yang akan dibebankan kepada tukang bangunan atau kontraktor. Jika lingkup pekerjaan sedikit, anda bisa menyewa jasa tukang bangunan harian (dengan sistem pembayaran per hari. Namun jika pekerjaan banyak, anda disarankan untuk menyewa jasa tukang bangunan borongan. Bila anda menyewa jasa tukang bangunan harian tapi pengeluaran anda malah jadi membengkak bukannya menghemat, itu artinya lingkup pekerjaan terlalu besar dan anda mestinya memakai tukang bangunan borongan.
3. Buat kontrak tertulis
Ini juga penting, dan amat diperlukan agar kontraktor bertanggung jawab atas pekerjaannya. Ini pun untuk berjaga-jaga jika nantinya ada masalah pada pembangunan, mulai rumah gampang rusak hingga roboh. Dalam kontrak tersebut, harus dituliskan detail apa saja yang akan dikerjakan kontraktor, berapa bayaran mereka, waktu pengerjaan, dan bahan-bahan yang digunakan. Jangan lupa, minta fotokopi KTP mandor atau kepala tukang.